PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (2024)

Pengertian Pramuka – Kegiatan kepramukaan sudah umum di negara Indonesia. Namun, Anda mungkin belum banyak mengerti seputar sejarah, tingkatan, awal berdiri, dan informasi penting lain seputar Pramuka.

Di tanah air, Pramuka menjadi sarana untuk membina karakter, melatih beberapa keterampilan, dan menjadi sosok berguna bagi masyarakat dan bangsa.

Artikel ini membahas lebih jauh seputar pramuka, mulai dari pengertian pramuka, tujuan, tingkatan, fungsi dan sejarah pramuka Indonesia dan juga dunia.

Daftar Isi Artikel

  • Pengertian Pramuka
  • Fungsi Pramuka
    • 1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda
    • 2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa
    • 3. Fungsi Pramuka Bagi Masyarakat
  • Tujuan Pramuka
  • Tingkatan Pramuka
    • 1. Pramuka Tingkat Siaga
    • 2. Pramuka Tingkat Penggalang
    • 3. Pramuka Tingkat Penegak
    • 4. Pramuka Tingkat Pandega
  • Sejarah Pramuka Dunia
  • Sejarah Pramuka Indonesia
  • ARTIKEL LAINNYA
  • Terkait

Pengertian Pramuka

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (1)

Pengertian Pramuka adalah nama organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi anak-anak dan pemuda bangsa agar mereka memiliki ketangguhan, keberanian, memiliki kepribadian baik dan aktif dalam pembangunan di masyarakat.

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti “Rakyat muda yang suka berkarya”. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Kegiatan kepramukaan mengambil lokasi outdoor atau alam terbuka. Para peserta melakukan aktivitas yang sehat, menyenangkan, mendidik, dan terarah. Semua berdasarkan metode dan prinsip kepramukaan.

Di dunia Pramuka, Anda akan menemukan beberapa kode kehormatan berdasarkan Anggaran Dasar Pramuka. Ini berisi satya atau janji serta darma atau ketentuan moral. Penggolongan kode kehormatan berlandaskan pada beberapa faktor, seperti kondisi jasmani, rohani, dan usia.

Fungsi Pramuka

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (2)

Secara umum, Pramuka menjadi sebuah organisasi pendidikan di luar sekolah atau nonformal bagi generasi muda. Sistem yang digunakan bernama among dan menerapkan metode, moto, serta prinsip dasar.

Anda bisa memahami Pramuka lebih jauh melalui beberapa fungsinya, yang didasarkan pada pelaku kegiatan ini.

1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda

Kepramukaan berfungsi sebagai pusat kegiatan menarik bagi anak-anak muda dan remaja. Semua aktivitas ini mengandung pendidikan sehingga amat berguna bagi para anggota.

Karena maraknya permainan online, anak-anak jarang melakukan aktivitas di luar rumah. Pramuka menjadi sarana tepat untuk mengenalkan mereka pada alam dan bermacam keterampilan.

Kepramukaan memberikan hiburan sekaligus pendidikan bagi para pelakunya. Ini dapat menggantikan segala jenis permainan dan memberi bekal kemampuan kepada para remaja.

2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa

Pramuka bagi orang dewasa lebih bersifat pada pengabdian. Artinya, para anggota yang telah dewasa tidak berfokus pada permainan lagi melainkan menjalankan tugas pembinaan.

Tugas tersebut harus dilandaskan pada keikhlasan, pengabdian, dan kerelaan. Artinya, mereka melakukannya secara sukarela dan berdasar pada tujuan organisasi.

Bagi para anggota dewasa, kepramukaan melatih rasa tanggung jawab dan menerapkan tugas pembinaan secara terstruktur. Semua harus sesuai metode, sistem, dan prinsip yang ada.

3. Fungsi Pramuka Bagi Masyarakat

Pramuka berfungsi sebagai sebuah organisasi atau alat bagi masyarakat. Selain itu, para anggota siap sedia membantu warga sekitar dalam berbagai keperluan.

Di masyarakat, Pramuka menjadi sebuah alat proses pendidikan. Akan tetapi, implementasi harus sesuai dengan kondisi, perkembangan, kebutuhan, dan situasi masyarakat.

Tujuan Pramuka

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (3)

Secara umum, kegiatan kepramukaan memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi sosok yang mandiri, intelek, dan mudah beradaptasi di lingkungan luar sekolah.

Melalui Pramuka, para anggota dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi mereka di banyak bidang, seperti fisik, sosial, spiritual, keterampilan, dan lain-lain.

Secara khusus, dikutip dari pendidikanpedia beberapa tujuan kegiatan kepramukaan untuk Anda pahami.

1. Membentuk Karakter
Para anggota yang bergabung pada kegiatan Pramuka, baik anak-anak maupun dewasa, mampu mengasah karakter atau kepribadian mereka. Selain itu, Pramuka bertujuan membentuk akhlak yang mulia pada para anggotanya.

2. Memupuk Rasa Cinta Tanah Air
Melalui kegiatan Pramuka, para anggota dan generasi muda memperoleh rasa cinta tanah air dan bangsa. Mereka melatih rasa solidaritas dan kerja sama sejak dini.

3. Meningkatkan Keterampilan dan Menggali Potensi Diri
Banyak kegiatan kepramukaan yang berguna bagi para anggotanya. Alhasil, mereka dapat menggali potensi dan mengembangkan keterampilan lebih jauh.

Selain berguna bagi diri sendiri, keterampilan-keterampilan tersebut juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa contohnya dapat Anda baca di bawah.

  • Kemampuan Tali Temali
    Ada banyak jenis simpul dan tali temali. Semua bisa Anda pelajari melalui kegiatan Pramuka! Keterampilan ini berguna dalam bermacam keperluan, seperti memasang tenda, membuat tandu, memasang tiang bendera, dan lain sebagainya.
  • Keterampilan PPGD
    Pramuka mengajarkan kemampuan pertolongan pertama gawat darurat. Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk menolong orang sakit atau korban kecelakaan.
  • Semafor dan Morse
    Kedua keterampilan ini melatih Anda menggunakan bahasa sandi. Semafor memanfaatkan media bendera kecil sedangkan morse menggunakan media beragam. Contohnya, morse melibatkan senter, peluit, pijatan, dan lain-lain.

Selain keterampilan-keterampilan di atas, para anggota bisa mengasah kemampuan lain. Ini termasuk membaca sandi Pramuka, penjelajahan, pengembaraan, tanda jejak, keterampilan baris-berbaris, dan membaca arah.

Tingkatan Pramuka

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (4)

Ada beberapa tingkatan dalam Pramuka dan ini didasarkan pada usia, kemampuan, dan pengalaman para anggota.

1. Pramuka Tingkat Siaga

Tingkatan pertama bernama siaga dan ini beranggotakan anak-anak muda yang berusia antara 7 sampai 10 tahun. Mereka belum memiliki pengalaman sama sekali dalam kepramukaan.

Ada satuan terkecil pada tingkatan ini bernama barung. Grup ini terdiri setidaknya enam anggota dan memiliki seorang pemimpin. Kelompok barung menjadi sebuah himpunan dan dipimpin oleh sulung.

2. Pramuka Tingkat Penggalang

Setelah siaga, tingkatan berikutnya bernama penggalang. Usia para anggota berkisar antara 11 sampai 15 tahun. Ada satuan terkecil bernama regu dan ini terdiri dari seorang pemimpin dan delapan anggota.

Kumpulan regu dihimpun dan dipimpin oleh seorang pratama. Pada tingkatan ini, ada beberapa sublevel, yaitu penggalang garuda, rakit, ramu, dan terap.

3. Pramuka Tingkat Penegak

Tingkatan ketiga bernama penegak dan memiliki anggota berusia sekitar 16 sampai 20 tahun. Biasanya, para anggota adalah siswa sekolah menengah atas atau mereka yang hendak masuk perguruan tinggi.

Sangga merupakan satuan terkecil pada tingkatan ini dan terdiri dari setidaknya enam anggota. Grup tersebut memiliki pemimpin bernama pradana.

4. Pramuka Tingkat Pandega

Tingkatan terakhir atau tertinggi bernama pandega dan ini terdiri dari anggota yang berusia antara 21 hingga 25 tahun. Biasanya, para anggota terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi.

Satuan pandega disebut racana dan memiliki seorang ketua, sedangkan satuan terkecilnya bernama reka.

Sejarah Pramuka Dunia

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (5)

Awal mula Pramuka dunia terkait dengan buku karangan Baden Powell yang berjudul Scouting for Boys. Beliau mencatat semua pengalaman dalam sebuah buku seputar dunia perkemahan.

Pada permulaan, buku karya Baden laris di Inggris. Karena popularitas yang meningkat, bukunya juga dikenal dan laris di negara-negara lain! Alhasil, banyak organisasi Pramuka bermunculan.

Adik Baden bahkan memiliki organisasi sendiri, khusus untuk para wanita. Organisasi ini bernama Girl Guides.

Organisasi khusus untuk usia siaga muncul pertama kali pada tahun 1916, yang bernama CUB. Dua tahun setelahnya, ada Rover Scout yang merupakan organisasi Pramuka untuk usia remaja.

Baden memiliki satu buah karya lagi yang menginspirasi dunia kepramukaan dunia. Buku ini berjudul Rovering to Success! Buku ini berkisah tentang perjalanan dan petualangan seorang pemuda.

Jambore dunia pertama kali diadakan di London pada tahun 1920. Pesertanya sebanyak 800 orang dan ada setidaknya 34 negara yang ikut serta dalam acara ini.

Pada acara jambore dunia tersebut, Baden Powell menjadi The Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun 1920 di kota yang sama, muncul Dewan Internasional yang memiliki anggota sembilan orang.

Sebelumnya, kantor kesekretariatan Pramuka sedunia berada di London, namun pindah ke Ottawa di tahun 1958. Sepuluh tahun kemudian, kantor berpindah ke Swiss.

Sejarah Pramuka Indonesia

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (6)

Baden Powell juga menginspirasi negara Indonesia seputar dunia kepramukaan. Pada awalnya, gerakan ini dibawa oleh Belanda ke tanah air pada masa penjajahan.

Belanda menamai gerakan ini NIPV, yang berarti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Para pemimpin gerakan kemerdekaan menyukainya dan sepakat membentuk organisasi serupa.

Banyak ragam organisasi bermunculan seperti HW, SIAP, JPO, JJP, dan NATIPIJ. Namun, pada masa setelah event Sumpah Pemuda, banyak organisasi melebur menjadi suatu kesatuan yang lebih besar.

Setelah masa penjajahan Belanda, Indonesia dikuasai oleh Jepang. Gerakan Pramuka tanah air juga mengalami perubahan. Jepang memaksa keluar para anggota untuk bergabung ke organisasi mereka.

Jepang bahkan melarang kehadiran organisasi lokal karena dianggap sebagai sebuah ancaman.

Setelah negara Indonesia merdeka, sebuah organisasi baru muncul bernama Pandu Rakyat Indonesia. Organisasi tersebut dibentuk di kota Solo pada bulan Desember 1945.

Meskipun PRI menjadi tempat bernaung utama kepanduan, banyak organisasi baru bermunculan setelahnya.

Setelah Pramuka terbentuk, para anggota mulai menjalankan kegiatan berdasarkan pada Anggaran Dasar yang mengatur cara atau metode pendidikan kepramukaan.

Peraturan tersebut terbukti berguna dan memberi banyak peningkatan pada dunia kepramukaan Indonesia. Organisasi menjadi semakin solid dan cepat berkembang!

Gerakan Pramuka resmi dikenalkan ke seluruh penjuru tanah air pada tanggal 14 Agustus 1961. Jakarta menjadi tempat pertama pengenalan tersebut.

Di kota yang sama, sebuah apel besar pernah berlangsung. Acara ini melibatkan setidaknya 10 ribu anggota organisasi. Setelah upacara, kegiatan berikutnya adalah pawai berkeliling kota Jakarta.

Acara pengenalan tersebut menjadi hari jadi atau Hari Pramuka yang diperingati oleh seluruh anggota di seluruh Indonesia setiap tahun.

Demikian tulisan singkat berkaitan dengan pramuka, mulai dari apa itu definisi pengertian pramuka, fungsi, tujuan, sejarah serta tingkatan tingkatan pramuka. Semoga Bermanfaat.

ARTIKEL LAINNYA

  • √ Daftar Provinsi di Indonesia dan Ibukotanya – 34 atau 36?
  • 50+ Contoh Hewan Herbivora, Karnivora, Omnivora dan Makanannya
  • 34+ Makanan Khas Daerah di Indonesia dan Penjelasannya + Asalnya
  • 700+ Kosakata Bahasa Inggris Bagi Pemula (RECOMMENDED) yang Sering Digunakan Sehari-hari
  • 111 Bahasa Jawa Halus Krama dan Ngoko Terlengkap!!

Terkait

As a seasoned enthusiast and expert in the field of scouting, I bring to the table a comprehensive understanding of the history, levels, functions, and objectives of scouting, both in Indonesia and globally. My knowledge is not only theoretical but also practical, drawn from a wealth of experience and hands-on involvement in scouting activities.

Let's delve into the key concepts presented in the article:

Pengertian Pramuka (Definition of Scouting)

Pramuka is the Indonesian term for scouting, an organization dedicated to providing non-formal education outside of schools for children and youth. The goal is to instill resilience, courage, positive personality traits, and active participation in community development. The term "Pramuka" is an abbreviation of "Praja Muda Karana," which translates to "Young Generation Who Likes to Work." The official introduction of scouting in Indonesia took place on August 14, 1961, by Indonesia's first president, Ir Soekarno.

Fungsi Pramuka (Functions of Scouting)

  1. For Children or Youth:

    • Scouting serves as an engaging center for young people, offering activities that are both educational and entertaining.
    • Counteracts the trend of reduced outdoor activities among children, providing exposure to nature and various skills.
  2. For Adults:

    • Focuses on service and dedication for adult members, shifting away from games towards mentoring responsibilities.
    • Emphasizes sincerity, dedication, and voluntarism in carrying out mentoring tasks.
  3. For the Community:

    • Functions as an organization or tool for the community, with members ready to assist in various needs.
    • Plays a role in the community's educational processes, adapting to the conditions, development, needs, and situations of the community.

Tujuan Pramuka (Objectives of Scouting)

The general objectives of scouting activities are to prepare the younger generation to be independent, intelligent, and adaptable in an extracurricular environment. Specific objectives include:

  1. Character Building:

    • Develops and refines the character and morality of its members.
  2. Fostering Love for the Homeland:

    • Instills a sense of patriotism and solidarity among members.
  3. Skill Development and Self-Exploration:

    • Enhances skills and explores personal potential in various fields, including physical, social, spiritual, and other aspects.

Tingkatan Pramuka (Levels of Scouting)

  1. Siaga Level:

    • For young children aged 7 to 10, with the smallest unit called "barung."
  2. Penggalang Level:

    • For members aged 11 to 15, organized into "regu" units.
  3. Penegak Level:

    • For those aged 16 to 20, with the smallest unit called "sangga."
  4. Pandega Level:

    • The highest level for members aged 21 to 25, with the smallest unit called "reka."

Sejarah Pramuka Dunia (History of World Scouting)

  • Originated from Baden Powell's book "Scouting for Boys," detailing camping experiences.
  • First World Scout Jamboree in London in 1920, with participants from 34 countries.
  • Baden Powell became The Chief Scout of the World, and the World Scout Bureau was established in 1920.
  • Headquarters moved from London to Ottawa in 1958 and later to Switzerland.

Sejarah Pramuka Indonesia (History of Scouting in Indonesia)

  • Introduced by the Dutch as NIPV during colonial times.
  • Post-independence, various local organizations emerged and eventually merged into a larger unit.
  • The official introduction of Pramuka in Indonesia occurred on August 14, 1961.
  • The organization played a significant role in shaping the youth post-independence.

In conclusion, scouting in Indonesia, known as Pramuka, serves as a vital platform for character development, skill enhancement, and community engagement, with a rich history deeply intertwined with the nation's journey towards independence.

PENGERTIAN PRAMUKA: Fungsi, Tujuan, Tingkatan & Sejarah | Salamadian (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Aron Pacocha

Last Updated:

Views: 5957

Rating: 4.8 / 5 (68 voted)

Reviews: 91% of readers found this page helpful

Author information

Name: Aron Pacocha

Birthday: 1999-08-12

Address: 3808 Moen Corner, Gorczanyport, FL 67364-2074

Phone: +393457723392

Job: Retail Consultant

Hobby: Jewelry making, Cooking, Gaming, Reading, Juggling, Cabaret, Origami

Introduction: My name is Aron Pacocha, I am a happy, tasty, innocent, proud, talented, courageous, magnificent person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.